ENDE, FS — Organisasi Ikatan Seniman Ende Lio (ISEL) akan dideklarasikan di halaman Museum Tenun Ikat di Jl. Soekarno-Ende, Sabtu (17/12/2011) malam. ISEL merupakan wadah pemersatu para seniman di Kabupaten Ende dalam mengembangkan talenta seni mereka sekaligus demi pengembangan kebudayaan daerah.
Dalam keterangannya kepada FloresStar di Ende, Jumat (16/12/2011), Ketua ISEL, Hendryk L Rodja Chynde dan Sekretaris ISEL, Moses Wara mengatakan, Wakil Bupati Ende, Drs. Ahmad Mochdar akan memberi penegusan deklarasi ISEL setelah ISEL membacakan deklarasinya. Wabup Ende juga akan membuka pementasan seni budaya oleh ISEL. Acara akan diawali dengan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende, Nyo Kosmas, S.H disusul sambutan ketua ISEL dan pembacaan deklarasi.
Menurut Hendryk, seluruh rangkaian acara deklarasi malam ini akan diisi dengan atraksi seni dari para seniman Ende Lio. Hendryk dan Moses Wara mengajak warga Kota Ende dan sekitarnya untuk mengikuti acara deklarasi sekaligus menikmati hiburan dari para seniman daerah yang sudah dikenal luas publik Ende seperti Eman Bata Dede, Mochtar Wanda, Aries Putra Lawa, Jusuf Saokori, Irmawan Laba, Franco, Imam, Randy, Eman Embu dan lainnya.
Gaung deklarasi ISEL sudah menjadi buah bibir masyarakat Kota Ende dalam beberapa pekan terakhir. Mereka menyambut positif keberadaan wadah tersebut yang secara rutin akan memberikan hiburan yang sehat bagi masyarakat. Pada Jumat petang, panitia deklarasi berkeliling Kota Ende dengan mobil mengajak masyarakat untuk menikmati hiburan di Taman Kota Ende malam nanti. Sementara pada seniman ISEL menggelar gladi resik hingga Jumat malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan dan Kepurbakalaan pada Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Ende, Defi Daniel, S.H menyatakan, ISEL merupakan wadah pemersatu seniman Ende Lio.
“Ini merupakan wadah pemersatu sesama seniman. Dengan dideklarasikan ikatan tersebut, para seniman Ende Lio dapat mengeskpresikan talenta mereka baik dalam bidang musik dan lagu, tarian dan sebagainya,” kata Defi Daniel, S.H di sela-sela memantau persiapan di halaman Museum Tenun Ikat-Ende, Kamis (15/12/2011) lalu.
Defi mengatakan, sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Ende terhadap keberadaan ISEL, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan tempat di halaman museum tersebut untuk acara deklarasi. Lokasi tersebut sengaja dipilih mengingat para seniman Ende Lio merupakan sebagai pewaris seni dan budaya daerah ini. (osi)
Sumber: Harian FloresStar 17 Desember 2011